Dua stasiun televisi di bawah grup Trans Corp, Trans TV dan Trans 7, memutuskan untuk boikot dan tidak turut serta dalam ajang penghargaan tahunan Panasonic Gobel Awards (PGA) ke-14.
“Untuk tahun ini memang kami tidak ikut berpartisipasi dalam ajang penghargaan bagi insan pertelevisian Indonesia tersebut, kami gak menghadiri nanti,” ucap Hadiansyah Lubis selaku Head Of Marketing Public Relations Trans TV kepada KapanLagi.com™, Selasa (22/03/2011).
Trans Corp menilai sikap tidak adil dan tidak proporsional yang ditunjukkan oleh group Media Nusantara Citra, yakni RCTI, MNCTV (TPI) dan Global TV, yang selama ini menayangkan acara tersebut. Mereka kerap 'menyensor' saat pemenang PGA datang dari stasiun televisi lain. Biasanya dengan memutar iklan.
"Seperti pengalaman tahun 2010 lalu. Mereka tidak proporsional dalam segi penayangan juga penilaiannya. Yang terjadi hingga tahun kemarin, kalau ada pemenang dari Transcorp, momen penyerahan penghargaannya tidak ditayangkan. Malah dimasukkan jeda iklan,” terangnya.
Tindakan tidak adil itu terjadi sudah beberapa tahun lalu. Karenanya pihaknya memilih tidak ikut serta dalam even penghargaan bagi insan pertelevisian yang akan digelar 25 Maret mendatang itu.
Pihak Trans Corp sendiri pada tahun 2010 pernah mengutarakan keberatannya, namun kenyataannya tidak tindak lanjut dan saat penayangan acara penyensoran tetap terjadi. Hadi juga tidak memastikan kalau boikot Trans Corp ini akan berlaku selamanya atau sekedar tahun 2011 saja. Semua tergantung dari tanggapan penyelenggara acara tersebut.
“Untuk tahun berikutnya, kami belum tahu. Yang jelas kami ingin ada penegasan secara tertulis dari pihak penyelenggara,” tandasnya.
sumber. kapanlagi.com
No comments:
Post a Comment