Aku Galau

Ehm sepertinya aku lagi galau. Tapi bukan masalah cinta.Ini masalah jalan hidup! Aku kembali menunjukkan sebuah inkonsistensi dalam berkomitmen. Ya, bagi yang pernah membaca artikel di blog ini yang judulnya "Jalanku bukan jalanmu" lalu melihat bagaimana keadaanku sekarang dengan segala apa yang telah aku putuskan pasti mengerti bagaimana keinkonsistensian yang aku maksud. 

Ironis memang, setelah bagaimana aku mengumbar janji-janji dengan semangat berkobar-kobar yang datang entah darimana lalu dengan secepat kilat semangat itu menghilang tak berbekas. Dan bagaimana aku mengungkapkan keyakinan akan jalan hidupku beberapa waktu yang lalu. Sekarang apa?! Bahkan aku sendiri pun bingung dengan keadaan ini.

Banyak teman-teman dan keluarga yang sudah aku kecewakan. Terlebih orang tuaku. Aku minta maaf. Aku memang masih bisa tahan dengan pandangan teman-teman dan keluarga disekelilingku yang bersimpati ataupun berempati. Tapi kalau sudah mengingat tanggung jawab kepada orang tua, yah kalian pasti bisa mengerti bagaimana rasanya kan? Walaupun orang tua tidak pernah marah dan selalu mengiyakan apa yang aku katakan dan aku minta, tapi pasti ada setumpuk kekecewaan yang mereka simpan dan mereka jaga agar jangan sampai terlihat olehku. Mereka membiarkanku memilih dan menentukan sendiri jalan hidupku. Itu berarti mereka percaya sepenuhnya padaku. Sedangkan sekarang aku sudah mengkhianati kepercayaan mereka. Bukan mereka saja yang sakit tapi aku juga. Aku benar-benar takut sekarang. Takut aku melakukannya untuk kedua kalinya. Takut aku akan mengulangi kesalahan yang sama.

....................................

....................................

Tapi yasudahlah, cukup galaunya. Yang bisa aku lakukan sekarang adalah berusaha. Pokoknya berusaha! Dan tetap santai walaupun galau menerpa hahahaha.