Teknologi hanyalah pelengkap dari beberapa aspek pendukung aktifitas kehidupan manusia. Namun semakin tuanya dunia ini tak dapat terelakan lagi kalau pelengkap tadi telah menjadi kebutuhan kita sehari-hari. bahkan sangat sulit sekali mengikuti pertumbuhan dan perkembangan tersebut yang setiap menitnya ada saja yang terbaru. Sebuah teknologi optik baru sedang diujicoba di Jepang. Dahsyatnya, teknologi itu mampu mencapai kecepatan 30 Terabit per detik (Tbps) atau lebih dari 32 Miliar Kbps. Uji coba itu telah dilakukan oleh KDDI R&D Labs bersama National Institute of Information and Communications Technology (NICT) di Jepang. Teknologi yang diujicoba memanfaatkan transmisi bernama OFDM alias orthogonal frequency division multiplex.
Sekadar pembanding, kecepatan koneksi internet di Indonesia saat ini masih sangat jauh sekali dari yang dicapai dalam ujicoba tersebut. Kecepatan 500 kilobit per detik (Kbps), misalnya, sudah termasuk lumayan untuk penggunaan normal sehari-hari. Sedangkan rata-rata kecepatan internet di dunia, berdasarkan data akhir 2008, adalah 1.5 Mbps atau 1500 Kbps.
Nah, 30 Terabit per detik itu kurang lebih setara dengan 32 miliar kilobit per detik. Dengan kecepatan seperti ini, per detiknya data yang sanggup dikirimkan mencapai 3,9 juta MB, atau hampir 1.000 keping DVD film per detiknya.
Mari kita lihat sama-sama diagram perbandingan harga dan kecepatan internet di seluruh dunia :
untuk lebih memperbesar gambar anda bisa mengklik gambar diatas
Cukup jauh ketertinggalan bangsa lain diaspek kecepatan akses internet. Jepang merajai untuk kecepatan internet tersebut. Sayangnya Indonesia tidak termasuk dalam daftar diagram perbandingan tersebut. Hal ini bisa jadi bahan pertimbangan untuk pekerja-pekerja IT melakukan penelitian guna kemajuan Bangsa ini di bidang teknologi.
Posted by Maryo Sanjaya Adi Putra on Blogger Bertuah.
No comments:
Post a Comment