Saturday, March 26, 2011

Aku Gila Bola

Ketertarikanku pada dunia sepakbola dimulai ketika aku menyaksikan final Euro 2000 di Belanda-Belgia yang ketika itu mempertemukan Italia dan Prancis. Sebelumnya aku sependapat dengan mama. Melihat papaku nonton bola aku bingung, apa sih enaknya sepakbola? Membosankan! Papaku juga sering mengajakku ke stadion untuk nonton PSPS, tapi aku selalu menolaknya. Tapi setelah menonton pertandingan tersebut, pikiranku pun berubah 180 derajat. Aku tiba-tiba jatuh cinta pada sepakbola. Aku mulai mengagumi permainan timnas Italia yang ketika itu kalah oleh gol emas David Trezegol. Aku mulai menggali informasi tentang sepakbola, khususnya tentang Italia waktu itu. Dan setelah beberapa waktu aku jatuh hati pada satu tim asal Italia yaitu Juventus. Aku sangat mengagumi salah satu pemainnya, Del Piero. Selain itu aku juga mengagumi sang pangeran Roma, Francesco Totti yang notabene memiliki permainan mirip dengan Del Piero dan sama-sama menjadi tulang punggung Italia. 

Sejak saat itu aku mulai rajin membeli koran dan tabloid sepakbola secara rutin. Hampir semua Koran dan tabloid  tentang sepakbola pernah aku beli. Mulai dari BOLA, GOAL, Soccer, Bola Vaganza, Liga Italia, Penalti, hingga Planet Football. Sampai-sampai aku rela mencuri uang orang tuaku hanya untuk membeli Koran dan tabloid  tersebut hehe. Karena harga sebuah tabloid terasa sangat mahal bagiku yang saat itu masih SD.

Selain itu aku juga tidak ketinggalan untuk menyaksikan setiap pertandingan-pertandingan maupun tayangan-tayangan apa saja yang berbau sepakbola meskipun harus begadang. Dan tak ketinggalan aku juga aktif bermain sepakbola tentunya. Kamarku waktu itu penuh dengan poster-poster dan segala hal berbau sepakbola. Dan juga setiap hari aku pasti membicarakan tentang sepakbola dengan temanku yang juga gila bola. Sampai-sampai guru dan teman-teman satu sekolahku menjuluki aku Sony si gila bola hehe.

Aku masih ingat dulu waktu aku belum mengenal yang namanya Playstation, aku membuat sendiri sebuah Liga yang klub-klubnya aku karang sendiri namanya dan hasil-hasil pertandingan, klasemen serta statistik-statistik lainnya aku tulis pada sebuah buku yang khusus aku sediakan. Hasil-hasil pertandingannya tentu saja aku karang sendiri juga hehe. Semacam Master League gitulah kalau di Playstation hehe. Dan setelah mengenal playstation, tak lain tak bukan permainan yang selalu aku mainkan adalah Winning Eleven hehe.

Selanjutnya aku mulai sadar perhatianku waktu itu lebih tertuju pada sepakbola luar negeri. Kenapa aku tidak memperhatikan sepakbola Indonesia. Maka akupun mulai mendalami tentang sepakbola negeri ini. Dan akupun mulai jatuh hati pada tim sepakbola Pekanbaru, PSPS Pekanbaru. Jadilah aku mempunyai dua tim favorit sampai saat ini, PSPS dan Juventus.

Selain tentang klub dan timnas, dulu aku juga sangat menguasai segala hal yang menyangkut tentang sepakbola, seperti sejarah, peraturan, dan segala hal non-teknis lainnya. Aku sering menjadi tempat bertanya tentang sepakbola oleh teman-temanku dan aku bangga dengan hal itu. Karena pengetahuanku jauh melebihi teman-temanku.

Saat memasuki SMP, semuanya terasa sedikit berubah setelah aku mulai mengenal dunia musik. Perhatianku terbagi. Aku tidak lagi all out menggali info tentang sepakbola. Namun aku masih rutin membeli Koran dan tabloid sepakbola serta menonton pertandingan-pertandingannya. Puncaknya adalah ketika masuk SMA, perhatianku benar-benar terbelah hingga bisa dikatakan 50% perhatianku tertuju pada dunia musik, sehingga perkembangan tentang sepakbola terkini sering terlewatkan olehku. 

Kadang aku merasa sakit hati sendiri karena dengan temanku yang bisa dibilang “baru tau sepakbola cuman karena Barcelona”, akupun ketinggalan. Mereka lebih update tentang perpindahan pemain, tentang skor-skor pertandingan dll. Tapi dibalik itu aku masih bangga dengan diriku. Mereka boleh update tentang sepakbola “masa kini”, tapi mereka tidak dilengkapi dengan “ilmu” tentang sejarah sepakbola, tentang dasar-dasar sepakbola dan sejenisnya. Mereka tidak tau bahwa Lucient Laurent adalah pencetak gol pertama piala dunia. Mereka tidak tau bahwa trofi piala dunia pernah dicuri menjelang piala dunia Inggris 1966 dan yang berhasil menemukannya adalah seekor anjing. Mereka tidak tau apa itu catenaccio. Mereka tidak tahu bagaimana digdayanya Torino dulu sebelum sebuah tragedi merenggut masa kejayaan mereka. Mereka tidak tau apa itu perserikatan dan galatama. Bahkan mereka tidak tau kalau Uruguay pernah juara dunia!

Tapi yasudahlah, aku bukan menyalahkan mereka hehe. Yang pasti sekarang ini bukan berarti aku tidak cinta lagi dengan dunia sepakbola. Sampai kapanpun aku cinta haha. Aku tetap cinta PSPS dan Juventus. Tidak peduli dengan Barcelona yang orang bilang tim para dewa. Tidak bisa dikalahkan dsb. Yang jelas sudah dari dulu aku memfavoritkan dua tim tersebut dan tidak akan dengan mudahnya berubah hanya karena ada tim yang jauh lebih hebat. Dan terakhir, tidak masalah kalau aku sekarang kurang update tentang sepakbola, yang penting didarahku telah mengalir darah sepakbola (lebay) dan aku tau cikal bakal dan sejarah panjang serta hal mendasar tentang sepakbola itu sendiri. Itu sudah cukup.

Bravo sepakbola! Hehe.

2 comments:

  1. son, kita jodoh kayaknya. Ceritanya mirip ma aku. Mirip kali.(kecuali yang diajak nonton PSPS itu)
    hahahaha...

    ReplyDelete